Halaman
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
17
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu:
-
mendeskripsikan perkembangan dan pertumbuhan manusia dari bayi sampai lanjut usia;
-
mendeskripsikan ciri-ciri perkembangan fisik anak laki-laki dan perempuan;
-
mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan;
-
mengidentifikasi cara perkembangbiakan manusia.
Bab
II
Perkembangan Makhluk
Hidup
Peta Konsep
Kata-Kata Kunci
perkembangan, pertumbuhan, perkembangbiakan
Perkembangbiakan
Makhluk Hidup
Perkembangan dan
Pertumbuhan Manusia
Perkembangbiakan
Hewan
Perkembangbiakan
Tumbuhan
Perkembangbiakan
Manusia
Dari bayi
sampai usia
lanjut
Perkem-
bangan fisik
laki-laki
Secara
vegetatif
Secara
generatif
Secara
vegetatif
Secara
generatif
Perempuan
Laki-laki
Perkem-
bangan fisik
perempuan
Meliputi
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
18
Berkembang biak merupakan salah
satu ciri makhluk hidup. Hewan, tumbuhan,
manusia berkembang biak untuk meng-
hasilkan anak. Tujuan berkembang biak
adalah untuk melestarikan keturunan
jenisnya. Anak akan mewarisi sifat-sifat
biologis induknya.
Cara berkembang biak makhluk hidup
berbeda-beda. Pada materi kali ini akan
dibahas tentang perkembangbiakan hewan,
tumbuhan, dan manusia. Untuk itu
pelajarilah materi bab ini dengan saksama!
A.
Perkembangan dan Pertumbuhan Manusia
dari Bayi Sampai Lanjut Usia
Perkembangan dan pertumbuhan pada manusia dapat dibedakan
menjadi dua tahap, yaitu tahap sebelum lahir dan tahap sesudah lahir.
Perkembangan sebelum lahir terjadi di dalam rahim ibu. Sedangkan
perkembangan setelah lahir dibedakan menjadi 5 tahap, yaitu masa bayi,
masa anak-anak, masa remaja, masa dewasa, dan masa lanjut usia.
1. Masa Bayi
Sumber:
www.abimuclih.files.wordpress.com
Gambar 2.1
Masa bayi dimulai dari lahir sampai
umur 2 tahun
Masa bayi dimulai dari lahir hingga
usia 2 tahun. Pada masa awal kelahiran
hingga berusia 1 tahun, bayi mengalami
pertumbuhan yang sangat pesat. Pada
usia 3 bulan, bayi sudah bisa membalikkan
tubuhnya dan pada usia 6 bulan, bayi
sudah dapat duduk. Pada usia 8 – 10
bulan, bayi dapat merangkak dan
menegakkan diri sendiri. Pada usia
12 – 18 bulan, anak sudah dapat berjalan
sendiri tanpa dibantu.
Sumber:
www.bahasa.jepun.com
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
19
2. Masa Anak-Anak
Setelah usia 2 – 5 tahun disebut masa
kanak-kanak atau balita. Pada usia ini anak
sudah mampu berbicara dan mengenal
lingkungannya. Setelah usia 5 tahun, anak
sudah mampu bersosialisasi dan mulai
sekolah. Masa ini merupakan masa anak-anak,
yaitu masa anak mengalami perkembangan
yang luar biasa. Anak dapat berbicara dan
berkomunikasi dengan sesamanya. Kerja
otaknya makin baik sehingga anak mulai dapat
berpikir dan bersikap.
3. Masa Remaja
Setelah mengalami masa anak-anak,
manusia mengalami masa remaja. Saat masa
remaja, manusia berusia belasan tahun. Pada
masa peralihan dari anak-anak menuju remaja,
manusia mengalami pertumbuhan dan
pekembangan penting menyangkut organ
reproduksi (alat perkembangbiakan). Masa ini
sering disebut masa
pubertas
atau
akil balig
.
Pada anak perempuan, pubertas ber-
langsung antara usia 9 – 13 tahun. Pada masa
tersebut anak perempuan mengalami
perubahan fisik dan psikologis yang berkaitan
dengan perkembangan organ-organ repro-
duksinya.
Pada anak laki-laki, pubertas berlangsung antara usia 10 – 14 tahun. Pada
masa tersebut anak laki-laki juga mengalami perubahan fisik. Pada masa
remaja ini manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang
sangat pesat.
4. Masa Dewasa
Setelah akhir masa remaja, manusia mengalami masa dewasa. Pada
masa ini pertumbuhan manusia sudah sampai pada puncaknya. Pada
manusia dewasa, kerja otaknya berfungsi amat baik sehingga dapat
memutuskan dan melaksanakan pilihan terbaik dalam hidupnya.
Sumber:
www.berita.jakarta.com
Gambar 2.3
Usia remaja merupakan masa
pubertas
Sumber:
www.geocities.com
Gambar 2.2
Setelah usia 2 - 5 tahun disebut
masa kanak-kanak atau balita
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
20
5. Masa Lanjut Usia
Setelah itu usia manusia terus
bertambah hingga memasuki masa lanjut
usia, yaitu setelah melewati usia 50 tahun.
Pada masa ini merupakan masa akhir dari
perkembangan manusia. Pada masa
lanjut usia atau masa tua inilah
kemampuan organ-organ tubuh mulai
mengalami penurunan, gerakan mulai
lebih lambat dan lebih mudah lelah. Pada
masa ini wanita akan mengalami
menopause
(berhentinya menstruasi) dan
sudah tidak dapat melahirkan.
Orang usia lanjut perlu mendapat
istirahat yang cukup untuk menjaga
kondisi tubuh, karena mudah diserang
penyakit.
Coba kamu cari informasi pada orang tuamu tentang bagaimana pertumbuhan dan
perkembangan dirimu dari lahir sampai sekarang. Usia berapa kamu dapat membalikkan
badan (tengkurap), dapat merangkak, dapat berjalan dan berbicara, serta perkembangan
selanjutnya hingga sekarang. Catatlah perkembangan dan pertumbuhan dirimu dari bayi
sampai sekarang. Kemudian cocokkan dan diskusikan dengan teman-temanmu!
Sumber:
www.tci.travel.com
Gambar 2.4
Masa lanjut usia
merupakan masa akhir dari
perkembangan manusia
B.
Perkembangan Fisik Anak Laki-laki
dan Perempuan
1. Ciri-Ciri Perkembangan Fisik Anak Laki-Laki
Selama masa pubertas, yaitu usia remaja, laki-laki mengalami
pertumbuhan yang pesat. Tubuhnya bertambah tinggi dengan cepat sampai
usia 20 tahun. Pada umumnya setelah usia itu, tubuh manusia tidak
bertambah tinggi lagi.
Kejar Ilmu
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
21
Pada masa pubertas, setiap laki-laki mengalami
perubahan dan pertumbuhan fisik.
Pada masa pubertas ini, laki-laki mengalami
perubahan yaitu perubahan-perubahan fisik yang
ditandai dengan ciri-ciri antara lain:
a.
jakun tumbuh membesar,
b.
kumis dan jenggot mulai tumbuh,
c.
suara lebih besar,
d.
dada terlihat bidang,
e.
rambut di ketiak dan kemaluan mulai tumbuh, dan
f.
organ kelamin membesar.
Sumber:
Penerbit
Gambar 2.5
Tumbuhnya jakun dan kumis
merupakan perubahan yang dialami
anak laki-laki pada masa remaja
2. Ciri-Ciri Perkembangan Fisik Anak Perempuan
Pada masa pubertas, anak perempuan juga mengalami pertumbuhan
yang pesat. Ciri-ciri perubahan pada anak perempuan ditandai dengan
terjadinya
menstruasi (haid)
. Haid menandakan bahwa alat reproduksi
perempuan sudah berfungsi, yaitu
ovarium (indung telur)
sudah dapat
memproduksi
sel kelamin betina (sel telur atau ovum)
.
Tahukah kamu bagaimana proses menstruasi atau haid pada wanita?
Berikut ini penjelasan proses menstruasi atau haid pada wanita.
Pada saat sel telur diproduksi di dalam ovarium, terjadi penebalan pada
dinding rahim yang berisi pembuluh-pembuluh darah. Apabila telur yang
diproduksi dalam ovarium sudah masak, maka akan keluar menuju
tuba
fallopi (saluran telur)
. Jika sel telur dalam saluran telur tidak berproduksi,
maka sel telur akan mati dan keluar bersama dengan luruhnya dinding
rahim. Peluruhan sel telur dari dinding rahim berbentuk cairan darah
berwarna merah. Peristiwa peluruhan inilah yang disebut sebagai
menstruasi (haid).
Sumber:
www.woomb.org
Gambar 2.6
Alat reproduksi wanita
ovarium
rahim
leher rahim
saluran
telur
ovarium
saluran
telur
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
22
Sumber:
www.biologi.resources.com
Gambar 2.7
Amuba berkembang biak dengan
membelah diri
Selain itu, anak perempuan juga mengalami perubahan fisik yang
ditandai dengan ciri-ciri antara lain:
a.
payudara mulai tumbuh dan membesar,
b.
pinggul membesar, dan
c.
tumbuh rambut di ketiak dan kemaluan.
C.
Perkembangbiakan Hewan
Berkembang biak merupakan salah satu ciri dari makhluk hidup. Yang
dimaksud dengan berkembang biak adalah terjadinya individu baru (anak)
pada makhluk hidup yang bertujuan untuk melestarikan jenisnya.
Hewan melakukan perkembangbiakan dengan tujuan untuk
melestarikan jenisnya. Cara perkembangbiakan hewan ada 2 cara, yaitu:
1.
secara vegetatif (tanpa melalui proses perkawinan), contoh membelah
diri dan bertunas;
2.
secara generatif (dengan melalui proses perkawinan), contoh bertelur
(ovipar), melahirkan (vivipar), dan bertelur-melahirkan (ovovivipar).
1. Perkembangbiakan Hewan secara Vegetatif
Tahukah kamu hewan apa yang nampak pada gambar di bawah?
Bagaimana juga cara hewan itu berkembang biak?
Membelah diri dan bertunas merupakan cara perkembangbiakan hewan
tanpa melalui proses perkawinan atau secara vegetatif. Perkembangbiakan
secara vegetatif dilakukan oleh hewan-hewan
tingkat rendah
(sangat
sederhana). Contoh hewan yang berkembang biak dengan membelah diri
adalah jenis Protozoa, yaitu hewan yang bersel satu. Contoh Protozoa
antara lain Amuba, Paramesium, Cilliata, dan Flagellata.
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
23
a. Membelah Diri pada Protozoa
Perhatikan perkembangbiakan dengan cara membelah diri pada Pro-
tozoa seperti ditunjukkan pada
Gambar 2.8.
Protozoa adalah hewan bersel
satu, sehingga ukurannya sangat kecil dan tidak dapat dilihat tanpa
menggunakan mikroskop. Protozoa hidup di tempat yang berair (basah).
Sel Protozoa terdiri atas dinding sel, sitoplasma (cairan sel), dan inti sel
(nukleus).
Perkembangbiakan pada Protozoa diawali dengan membulat dan me-
manjangnya inti sel. Setelah inti cukup panjang, sitoplasma bagian tengah
mengecil. Kemudian inti terpisah menjadi dua dan sitoplasma akhirnya
terputus dan terpisah sehingga terbentuklah Protozoa baru.
b.
Tunas pada Hydra
Contoh hewan yang berkembang biak dengan tu-
nas adalah
Hydra
dan Anemon laut.
Hydra
merupakan hewan bersel banyak.
Hydra
hidup di air. Perkembangbiakan pada
Hydra
diawali
dengan tumbuhnya tunas kecil pada bagian tubuh
Hy-
dra
dewasa. Tunas semakin membesar dan tumbuh
menjadi hewan baru yang melekat pada induknya.
Setelah tunas membesar dan dapat menangkap
makanan sendiri, maka tunas akan melepaskan diri dari
induknya dan menjadi
Hydra
baru yang bebas.
Sumber:
www.bima.ipb.ac.id
Gambar 2.8
Pembelahan diri pada Protozoa (a) bagian
sel protozoa, (b) dan (c) inti sel membulat dan memanjang,
(d) terbagi menjadi 2 inti sel yang sama
dinding
sel
Stoplasma
(a)
(b)
(c)
(d)
Inti
sel
Sumber:
www.pond.gladstonefamily.net
Gambar 2.9
Hydra berkembang
biak dengan tunas
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
24
2. Perkembangbiakan Hewan secara Generatif
Coba perhatikan hewan-hewan yang terdapat pada gambar di bawah
ini!
Tahukah kamu hewan apa saja dan bagaimana cara hewan-hewan
tersebut berkembang biak?
Hewan-hewan seperti pada
Gambar 2.10
di atas berkembang biak
dengan cara generatif. Perkembangbiakan secara generatif adalah
perkembangbiakan dengan melalui proses perkawinan. Proses perkawinan
yang terjadi kemudian akan menghasilkan individu baru berupa anak.
Sumber:
www.seasky.org
Gambar 2.10
Cara-cara hewan berkembang biak
Fragmentasi pada Planaria (Cacing Pipih)
Perkembangbiakan secara vegetatif pada hewan
selain dengan membelah diri dan bertunas, juga
dilakukan dengan cara lain, yaitu dengan
fragmentasi
.
Fragmentasi adalah perkembangbiakan dengan cara
memutuskan (pemisahan) tubuhnya. Setiap bagian
tubuh yang terputus tumbuh menjadi individu baru.
Salah satu hewan yang dapat berkembang biak
dengan fragmentasi adalah planaria (sejenis cacing
pipih). Gambar di samping menunjukkan proses
fragmentasi pada planaria.
Perkembangbiakan secara vegetatif hanya
membutuhkan satu individu dan sifat anak sama dengan
sifat induknya.
Info Sains
Sumber:
www.alaquarium.net
Fragmentasi pada planaria
→→
→→
→
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
25
Sumber:
www.birdvatther.digest.com
Gambar 2.11
Unggas, ikan, katak, dan serangga berkembang biak dengan cara bertelur
Ada 3 cara calon anak keluar dari induknya, yaitu:
a.
bertelur (ovipar),
b.
melahirkan (vivipar), dan
c.
bertelur-melahirkan (ovovivipar).
a.
Bertelur (ovipar)
Dapatkah kamu menyebutkan contoh-contoh hewan yang berkembang
biak dengan cara bertelur?
Jenis hewan yang berkembang biak dengan
cara bertelur antara lain unggas (bangsa burung), ikan, katak (amfibi), dan
serangga.
Cara berkembang biak dengan bertelur disebut
ovipar
. Ovipar berasal
dari kata
ovum
yang berarti
telur
. Ovum (telur) dihasilkan oleh hewan betina
dan akan dibuahi oleh sperma yang dihasilkan oleh hewan jantan.
Proses pembuahan ovum oleh sperma ada yang terjadi di dalam tubuh
induk betina dan ada yang terjadi di luar tubuh induk betina. Pembuahan
yang terjadi di dalam tubuh induk betina disebut
pembuahan internal
.
Contohnya terjadi pada unggas dan serangga. Pembuahan yang terjadi di
luar tubuh induk betina disebut
pembuahan eksternal
. Contohnya terjadi
pada ikan dan katak.
1)
Cara Bertelur pada Unggas (Jenis Burung)
Ayam jantan membuahi telur pada saat
telur berada di dalam tubuh ayam betina.
Pada saat itu kulit telur (cangkang) yang keras
belum terbentuk. Setelah telur dibuahi, maka
telur akan keluar melewati saluran telur. Di
dalam saluran telur inilah telur terbungkus oleh
putih telur dan cangkang yang masih lemah.
Setelah prosesnya sempurna, telur akan
dikeluarkan oleh ayam betina melalui
kloaka
(lubang pengeluaran pada ayam). Telur yang
keluar telah dilengkapi dengan kuning dan
putih telur yang berfungsi sebagai cadangan
Sumber:
www.rflconcam.com
Gambar 2.12
Ayam sedang mengerami
telurnya
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
26
makanan bagi calon anak. Telur juga telah terbungkus cangkang yang akan
mengeras setelah beberapa saat berada di luar.
Setelah telur-telur keluar, maka telur-telur itu akan dierami oleh
induknya. Ayam mengerami telurnya selama kurang lebih 21 hari. Setelah
dierami telur-telur akan menetas, pecah, dan muncullah anak-anak ayam.
Kerjakanlah secara berkelompok!
Carilah informasi tentang perkembangbiakan
pada unggas, k
emudian jawablah pertanyaan
berikut ini!
1.
Mengapa telur-telur unggas harus dierami agar bisa menetas?
2.
Adakah cara lain untuk menetaskan telur-telur unggas selain dengan dierami oleh
induknya?
3.
Apakah semua telur ayam yang dikeluarkan oleh ayam betina selalu melalui proses
perkawinan (dibuahi)?
4.
Dapatkah ayam betina bertelur tanpa proses perkawinan?
5.
Bagaimana dengan telur ayam yang kalian beli dari pasar atau warung? Dapatkah
telur tersebut menetas bila dierami? Mengapa?
Berpikir Kritis
2)
Cara Bertelur pada Ikan dan Katak
Ikan dan katak merupakan hewan-hewan yang melakukan
perkembangbiakan dengan melalui pembuahan eksternal, yaitu bertemunya
sperma dan sel telur di luar tubuh induk betina.
zz
zz
z
Cara Bertelur pada Ikan
Ikan mempunyai jenis yang sangat banyak. Masing-masing jenis ikan
mempunyai cara dan tingkah laku yang berbeda saat mengeluarkan
telurnya.
Pada umumnya ikan betina yang akan bertelur mencari tempat untuk
bertelur, misalnya tumbuhan air. Ikan betina berenang ke sana kemari untuk
menarik perhatian ikan jantan. Jika ikan jantan mendekat dan mengikutinya,
ikan betina mengeluarkan telurnya dalam jumlah yang sangat banyak dan
dikuti oleh ikan jantan mengeluarkan sperma di sekitar sel telur hingga
terjadilah pembuahan. Sel telur dan sperma yang dikeluarkan jumlahnya
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
27
sangat banyak. Kemungkinan kegagalan pembuahan model ikan seperti
ini sangat besar, karena beberapa hal antara lain.
-
tempatnya sangat luas,
-
telur terbawa arus, dan
-
dimakan oleh hewan lain.
Beberapa jenis ikan seperti mujair dan ikan punggung berduri menjaga
dan melindungi telurnya yang telah dibuahi. Ikan mujair melindungi telur-
telur yang telah dibuahi dengan cara menyimpan telur-telur tersebut di dalam
mulutnya hingga menetas. Ketika telur telah menjadi anak ikan, saat itulah
anak-anak mujair baru keluar dari mulut induknya. Dan apabila terdapat
bahaya yang mengancam, anak-anak mujair akan kembali masuk ke dalam
mulut induknya. Ikan punggung berduri melindungi telur-telur yang dibuahi
dengan cara membuat sarang. Setelah telur dibuahi, ikan jantan melindungi
telur tersebut sampai menetas menjadi ikan-ikan kecil.
zz
zz
z
Cara Bertelur pada Katak
Katak dewasa hidup di darat, akan tetapi ketika
hendak berkembang biak ia menuju ke air. Katak
betina yang akan bertelur menuju ke air. Katak
jantan naik ke punggung katak betina dan jari-jari
katak jantan menekan tubuh katak betina sehingga
katak betina mengeluarkan telur ke dalam air.
Bersamaan dengan itu katak jantan akan
mengeluarkan sperma hingga terjadilah
pembuahan. Telur-telur yang telah dibuahi akan
menetas menjadi berudu. Lambat laun berudu
mengalami perubahan tubuh menjadi katak
dewasa. Perubahan bentuk dari berudu sampai
menjadi katak dewasa disebut
metamorfosis
.
Sumber:
HDI Binatang Air
Gambar 2.13
Ikan mujair sang pengeram mulut. Setelah betina bertelur, pejantan segera
menyimpan telur di mulutnya sampai telur tersebut menetas
Sumber:
www.vernalpool.org
Gambar 2.14
Katak mengalami
pembuahan luar
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
28
Perhatikan skema metamorfosis katak.
1.
Carilah informasi dari buku atau majalah tentang urut-urutan metamorfosis kupu-
kupu!
2.
Carilah informasi mengenai
urut-urutan
metamorfosis
pada lalat dan lipas (kecoa)!
3.
Kumpulkan hasilnya pada gurumu!
b.
Melahirkan (Vivipar)
Cara berkembang biak dengan cara melahirkan
disebut vivipar. Hewan yang melahirkan adalah
bangsa mamalia. Mamalia ada yang hidup di darat
dan ada yang hidup di air. Mamalia yang hidup di
darat antara lain kucing, anjing, sapi, dan kambing.
Mamalia yang hidup di air antara lain lumba-lumba,
paus, dan singa laut.
Hewan yang melahirkan juga mem-punyai telur
yaitu sel telur (ovum). Ukuran telurnya kecil karena
tidak dilengkapi kuning telur dan putih telur sebagai
cadangan makanan dan tidak terbungkus oleh cangkang (kulit telur yang
keras). Telur yang ada juga tidak dikeluarkan dari tubuh hewan betina.
Telur tersebut dibuahi oleh sperma hewan jantan di dalam saluran telur
hewan betina saat terjadi perkawinan dan kemudian terbentuk
zigot (calon
bayi)
. Zigot tumbuh menjadi embrio dan menuju ke rahim.
Kejar Ilmu
Sumber:
www.Ensiklopedi sains dan kehidupan
Gambar 2.15
Metamorfosis pada katak
Katak melakukan
perkawinan
Telur
Kecebong
Katak muda
Katak dewasa
Sumber:
www.dkimages.com
Gambar 2.16
Kucing berkembang-
biak dengan melahirkan
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
29
Embrio berkembang di dalam rahim dan mendapatkan makanan
langsung dari induk betina melalui plasenta (ari-ari). Selama embrio
mengalami pertumbuhan dan perkembangan di dalam rahim, hewan betina
mengalami masa mengandung. Lama masa mengandung berbeda antara
hewan yang satu dengan lainnya.
Setelah masa mengandung sempurna, hewan betina akan melahirkan
anak. Ketika dilahirkan, bayi mamalia masih lemah dan membutuhkan
perawatan induknya. Sang induk akan menyusui bayi dan menjaga bayi
tersebut sampai bisa mandiri.
Carilah informasi dari buku, majalah, ensiklopedia, atau internet tentang lama masa
kehamilan dari beberapa jenis mamalia, baik yang hidup di darat maupun yang hidup di air.
c.
Bertelur dan Melahirkan (Ovovivipar)
Cara berkembang biak dengan bertelur dan melahirkan disebut
ovovivipar
. Pada hewan ovovivipar, pembuahan terjadi di dalam tubuh
hewan betina.
Dalam telur yang telah dibuahi terbentuk zigot dan selanjutnya zigot
tumbuh menjadi embrio. Selama pertumbuhan embrio di dalam telur, telur
tidak dikeluarkan melainkan masih berada di dalam saluran telur. Embrio
mendapatkan makanannya dari cadangan makanan di dalam telur, tidak
langsung dari induknya. Setelah embrio tumbuh sempurna di dalam telur,
induk betina akan melahirkannya. Contoh hewan yang mengalami ovovivipar
adalah kadal dan beberapa jenis ular.
Sumber:
www.kingsnake.com
Gambar 2.17
Ular mengeluarkan telurnya setelah embrio
tumbuh dewasa di dalam telur
Kejar Ilmu
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
30
Tujuan:
mengetahui cara perkembangbiakan hewan di lingkungan sekitar.
Langkah Kerja:
1.
Buatlah data tentang nama-nama hewan yang kamu jumpai atau yang ada di sekitarmu
(minimal 10 jenis hewan).
2.
Tulislah bagaimana cara berkembang biak hewan-hewan tersebut.
Contoh tabel:
Tabel Cara Perkembangbiakan Hewan
D.
Perkembangbiakan Tumbuhan
No.
Nama Hewan
Cara Berkembang Biak
1.
2.
3.
Pernahkah kamu memerhatikan tumbuh-
tumbuhan yang ada di sekitar rumahmu? Bagaimana
cara tumbuh-tumbuhan itu berkembang biak?
Coba perhatikan tanaman pisang yang ada pada
Gambar 2.18!
Tahukah kamu apa benda kecil yang
tumbuh di samping pohon pisang tersebut? Apa pula
kegunaan bagian kecil itu?
Sesuatu yang
muncul atau tumbuh di
samping
pohon pisang tersebut adalah tunas. Tunas
merupakan calon tanaman yang baru. Dari tunas
tersebut nantinya akan tumbuh menjadi pohon
pisang yang tinggi. Pohon pisang merupakan salah
satu jenis tumbuhan yang berkembang biak dengan
tunas.
Ayo Mencoba
Sumber:
www.upload.wikipedia.com
Gambar 2.18
Tunas pada pohon
pisang merupakan calon tanaman
baru
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
31
Sekarang cobalah kamu amati
Gambar 2.19!
Apa yang
dilakukan oleh lebah pada gambar tersebut? Adakah juga
manfaat yang didapat dari bunga akibat ulah lebah tersebut?
Sebenarnya lebah tersebut sedang menghisap madu
sekaligus membantu penyerbukan, yaitu mempertemukan
sel kelamin jantan dan sel kelamin betina dari bunga. Bunga
dapat melakukan perkembangbiakan melalui perkawinan
atau secara generatif. Jadi keberadaan lebah tersebut
sesungguhnya membawa manfaat yang besar bagi bunga.
Perkembangbiakan tumbuhan dibedakan menjadi dua,
yaitu secara
vegetatif
(tidak kawin) dan secara
generatif
(kawin).
1. Perkembangbiakan secara Vegetatif
Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif adalah perkembang-
biakan tanpa melalui perkawinan. Perkembangbiakan cara ini dilakukan
dengan cara menggunakan bagian tubuh induknya. Perkembangbiakan
vegetatif hanya melibatkan satu induk saja, sehingga sifat anaknya sama
dengan sifat induknya.
Terdapat 2 macam perkembangbiakan secara vegetatif pada
tumbuhan, yaitu
vegetatif alami
dan
vegetatif buatan
.
a.
Perkembangbiakan secara Vegetatif Alami
Cara perkembangbiakan vegetatif alami antara lain dengan cara:
-
membelah diri,
-
spora,
-
rizoma,
-
umbi lapis,
-
umbi batang,
-
umbi akar,
-
tunas, dan
-
geragih (stolon).
1)
Membelah Diri
Perkembangbiakan dengan cara membelah diri terjadi pada tumbuhan
tingkat rendah, yaitu tumbuhan yang bersel satu.
Sumber:
www.lawervector.org
Gambar 2.19
Lebah mem-
bantu dalam penyerbukan
tumbuhan
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
32
Tumbuhan yang membelah diri
akan membagi tubuhnya menjadi dua
bagian yang sama secara langsung. Sel
anaknya ada yang segera memisahkan
diri dari induknya, dan ada yang tetap
menempel pada tubuh induknya hingga
membentuk kelompok. Contoh tum-
buhan yang berkembang biak dengan
membelah diri adalah volvox.
2) Spora
Spora adalah inti sel yang berubah fungsi menjadi alat perkembang-
biakan. Pada tumbuhan paku, spora dibentuk pada daun. Spora terletak di
dalam
kotak spora (sporangium)
yang berkumpul di dalam
sorus
. Sorus
adalah kumpulan kotak spora. Sorus terletak di bagian tepi di bawah daun,
berupa bintik-bintik kecoklatan. Daun yang dapat menghasilkan spora
disebut
daun fertil (subur)
.
Jika sporangium pecah, spora keluar dan jatuh di tempat yang cocok.
Spora tersebut akan tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan paku
baru.
1.
Carilah informasi mengenai tumbuhan lain yang berkembang biak dengan membelah
diri!
2.
Selain tumbuhan paku, tumbuhan apa saja yang berkembang biak dengan spora?
Jelaskan cara perkembangbiakannya!
Kejar Ilmu
Sumber: www.academickellog.cdc.mi.us
Gambar 2.21
Tumbuhan paku
Sumber:
Microscopy-uk.org
Gambar 2.20
Volvox, tumbuhan yang
berkembang biak dengan membelah diri
kotak spora
(sporangium)
spora
kotak spora pecah
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
33
3)
Rizoma (Akar Tinggal)
Tahukah kamu apa jenis tumbuhan yang
ditunjukkan oleh gambar di samping? Bagaimana
pula cara perkembangbiakannya?
Tumbuhan pada
gambar di samping berkembang biak dengan
rizoma (akar tinggal).
Rizoma (akar tinggal) adalah batang yang
tumbuh mendatar di dalam tanah yang menyerupai
akar. Ciri-ciri rizoma (akar tinggal) adalah sebagai
berikut.
-
Bentuk seperti akar, beruas-ruas seperti
batang.
-
Pada setiap ruas terdapat daun yang berubah
menjadi sisik.
-
Pada setiap ketiak sisik (daun) terdapat mata
tunas.
Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan rizoma (akar tinggal)
adalah jenis jahe-jahean (jahe, kunyit, kunci, kencur, temu lawak).
4)
Umbi Lapis
Umbi lapis adalah bagian dari pelepah daun
yang berfungsi sebagai cadangan makanan dan
bentuknya berlapis-lapis. Di bagian pangkalnya
terdapat batang berbentuk cakram dan beruas-
ruas. Pada bagian ketiak daun terdapat tunas
sebagai calon individu baru yang disebut
siung
.
Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan
umbi lapis adalah bawang merah dan bawang
putih.
Kejar Ilmu
Sumber:
www.sionneau.com
Gambar 2.22
Tumbuhan jahe-jahean
berkembang biak dengan rizhoma
Sumber:
www.dikmages.com
Gambar 2.23
Bawang putih
berkembang biak dengan
umbi lapis
Carilah informasi mengenai tumbuhan apa saja yang alat perkembangbiakannya berupa
rizoma (selain jahe-jahean) dan umbi lapis (selain bawang).
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
34
5)
Umbi Batang
Pernahkah kamu melihat umbi ketela rambat
seperti yang terlihat pada
Gambar 2.24?
Tahukah kamu apakah fungsi dari bagian
tanaman tersebut?
Kentang dan ketela rambat merupakan
tumbuhan yang berkembang biak dengan umbi
batang. Umbi batang adalah bagian batang
yang tumbuh di dalam tanah dan berfungsi
untuk menyimpan cadangan makanan,
terutama berupa zat tepung.
Pada kulit umbi terdapat mata tunas dan
jika lingkungan sesuai akan tumbuh menjadi
tunas baru.
Kerjakanlah secara berkelompok!
Tujuan:
mengetahui perkembangbiakan tumbuhan dengan umbi.
Langkah Kerja:
1.
Sediakan kentang atau ketela rambat yang sudah tua.
2.
Letakkan umbi (kentang/ketela) tersebut di tempat lembab.
3.
Tunggu beberapa hari. Jika pada permukaan umbi sudah muncul mata tunas, potong-
potonglah umbi tersebut berdasarkan mata tunasnya.
4.
Tanamlah potongan-potongan yang ada mata tunasnya.
5.
Rawatlah hingga mata tunas tumbuh menjadi tanaman baru.
6.
Catatlah lamanya/waktunya setiap kali terjadi perubahan.
6)
Umbi Akar
Umbi akar adalah akar yang berubah fungsi untuk
menyimpan cadangan makanan terutama zat tepung. Ciri-ciri
umbi akar adalah:
-
umbi tidak berbuku-buku,
-
umbi tidak memiliki mata tunas,
-
umbi tidak memiliki kuncup dan daun.
Sumber:
www.cache.eb.com
Gambar 2.24
Ketela rambat berkembang
biak dengan umbi batang
Tugas Proyek
Sumber:
www.cinnamon-
hearts.com
Gambar 2.25
Wortel
berkembang biak
dengan umbi akar
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
35
Jika umbi akar ditanam, maka akan tumbuh tunas baru
dari bagian yang merupakan sisa batang. Contoh tumbuhan
yang berkembang biak dengan umbi akar adalah ketela
pohon, wortel, dan bunga dahlia.
7)
Tunas
Tunas adalah kuncup yang tumbuh pada ujung batang
atau ketiak daun. Tumbuhan dikatakan berkembang biak
dengan tunas apabila tunas dari tumbuhan induk tumbuh
menjadi tumbuhan baru. Contoh tumbuhan yang berkembang
biak dengan tunas adalah bambu dan pisang.
8)
Tunas Daun (tunas adventif)
Tunas yang tumbuh pada daun disebut
tunas adventif
.
Pada tepi daun terdapat tunas yang dapat tumbuh bila
diletakkan di tanah gembur. Contoh tumbuhan yang dapat
berkembang biak dengan tunas daun adalah cocor bebek
dan begonia.
9)
Geragih (Stolon)
Pernahkah kamu melihat tanaman stroberi? Bagaimana
cara berkembang biaknya?
Stroberi merupakan salah satu tanaman yang
berkembang biak dengan geragih. Geragih adalah batang
beruas yang tumbuh menjalar di atas atau di bawah
permukaan tanah. Ruas tanaman bila menyentuh tanah akan
tumbuh akar dan tunas baru sehingga menjadi tanaman baru.
Contoh tumbuhan bergeragih di atas permukaan tanah
adalah stroberi, pegagan, dan semanggi. Contoh tumbuhan
bergeragih di bawah permukaan tanah adalah rumput teki.
Sumber:
www.pue.edu
Gambar 2.28
Stroberi
berkembang biak
dengan geragih
Sumber:
www.images.-
jupitermages.com
Gambar 2.26
Bambu
berkembang biak
dengan tunas
Sumber:
www.laspshin.org
Gambar 2.27
Cocor bebek
berkembang biak dengan
tunas adventif
Kejar Ilmu
Coba kamu cari informasi, tumbuhan apa saja yang dapat berkembang biak dengan
menggunakan:
-
tunas
-
tunas daun, dan
-
geragih
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
36
b.
Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif Buatan
Cara perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan antara lain
dilakukan dengan cara mencangkok, setek, merunduk, okulasi (menempel),
dan kopulasi (menyambung).
1)
Cangkok
Pernahkah kamu melihat tumbuhan yang sedang dicangkok? Apakah
semua tumbuhan bisa dicangkok?
Mencangkok merupakan usaha untuk memperbanyak (mengem-
bangbiakkan) tumbuhan dengan cara membuat akar baru pada bagian
batang. Batang yang telah tumbuh akarnya dapat dipotong dan ditanam
menjadi tanaman baru.
Pada umumnya jenis-jenis tumbuhan yang biasa dicangkok adalah
tanaman buah-buahan, seperti jambu, mangga, jeruk, dan belimbing. Selain
itu tanaman hias juga ada yang dapat dicangkok, misalnya bunga nusa
indah, melati, dan soka.
Syarat tumbuhan yang akan dicangkok
antara lain:
-
tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda,
-
ukurannya tidak terlalu besar,
-
batangnya lurus,
-
cabang berwarna cokelat muda dan
kulitnya mulus.
Sumber:
Ilustrasi Penerbit
Gambar 2.29
Tanaman yang dicangkok
Ayo Praktik
Kerjakanlah secara berkelompok!
Tujuan:
mengetahui cara mencangkok yang benar.
Mari Mencangkok
-
Lakukan kegiatan mencangkok.
-
Pilihlah atau tentukan tanaman yang akan dicangkok.
-
Perhatikan langkah-langkah mencangkok berikut ini.
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
37
1.
Membuat keratan
Buatlah keratan melingkar pada cabang
yang telah ditentukan. Jarak antara
keratan ± 5 – 10 cm. Cabang tanaman
yang dapat dikerat adalah di bawah
kuncup daun.
2.
Mengupas kulit batang dan membersihkan kambium
Kupaslah kulit yang telah dikerat
sehingga kelihatan kayu yang ber-
lendir (berkambium). Bersihkan
lapisan kambiumnya dengan cara
dikerok. Setelah bersih, biarkan
sampai kering.
3.
Membungkus/menutup cangkokan
Bagian kayu yang telah dikelupas dan
dibersihkan, ditutup dengan tanah yang
telah diberi pupuk. Kemudian bungkus/
balut dengan sabut kelapa atau plastik
dan ujung-ujungnya diikat. Bila
pembungkusnya menggunakan plastik,
jangan lupa untuk melubangi plastik
tersebut agar air dapat masuk.
Agar cangkokan tidak kering dan dapat
cepat tumbuh akar, cangkokan
hendaknya selalu disiram dengan air.
Jika cangkokan sudah berakar cukup
banyak, cangkokan sudah bisa
dipotong dan ditanam di tanah yang
subur.
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
38
Sumber:
Ilustrasi Penerbit
Gambar 2.30
Setek batang pada ketela pohon
Meskipun terkesan praktis dan mudah, cangkokan juga mempunyai
kerugian. Berikut keuntungan dan kerugian dari mencangkok.
Tabel 2.1 Keuntungan dan Kerugian Mencangkok
2)
Setek
Setek merupakan cara memperbanyak tanaman dengan menanam
potongan bagian tertentu dari tanaman. Terdapat 3 macam setek, yaitu
setek batang, setek daun, dan setek akar.
a)
Setek Batang
Setek batang yaitu memperbanyak tanaman dengan cara menanam
potongan-potongan batang atau ranting yang ada mata tunasnya. Contoh
setek batang yaitu pada tanaman ketela pohon, tebu, sirih, dan bunga
sepatu.
Keuntungan Mencangkok
Kerugian
- Dapat dipilih sifat yang dikehendaki.
- Tanaman hasil cangkokan cepat
menghasilkan.
- Sifat tanaman cangkokan sama
dengan induk.
- Sedikit menghasilkan ta-
naman baru.
- Tanaman cangkokan me-
miliki akar yang kurang kuat
sehingga mudah roboh.
- Tanaman induk akan rusak
bila terlalu banyak dicangkok.
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
39
b)
Setek Daun
Setek daun yaitu memperbanyak tanaman dengan cara menanam
potongan atau helaian daun. Contoh tanaman yang dapat disetek daunnya
adalah: cocor bebek, begonia, dan sania.
c)
Setek Akar
Setek akar yaitu memperbanyak tanaman dengan cara menanam
potongan-potongan akar. Contoh setek akar yaitu pada tumbuhan sukun
dan kersen.
Kerjakanlah secara berkelompok!
Tujuan:
mempraktikkan cara menyetek tanaman yang ada di sekitar kita.
Alat dan Bahan:
1.
Pilih salah satu tanaman berikut.
-
cocor bebek
-
begonia
-
sania
-
sri rejeki
-
ketela pohon
2.
Pot berisi tanah yang subur
3.
Pisau yang tajam
Ayo Praktik
Sumber:
Ilustrasi Penerbit
Gambar 2.31
Setek daun tumbuhan begonia
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
40
Langkah Kerja:
1.
l
Jika kalian memilih setek daun:
-
pilihlah daun yang segar dan tidak sobek,
-
potonglah daun beserta tangkainya,
-
letakkan daun di pot yang berisi tanah.
l
Jika kalian memilih setek batang:
-
pilihlah batang yang lurus dan ada mata tunasnya,
-
potonglah batang sepanjang ± 10 – 15 cm,
-
ambil daunnya dan tancapkan batangnya pada pot yang berisi tanah.
2.
Catatlah tanggal berapa kalian mulai menanam.
3.
Sirami setiap hari dan rawat dengan baik.
4.
Amati dan catatlah berapa lama tunas mulai tumbuh.
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
41
3) Merunduk
Merunduk adalah memperbanyak
tanaman dengan cara membengkokkan
sebagian batang atau ranting dan
memendamkannya ke dalam tanah.
Contoh tumbuhan yang berkembang biak
dengan cara merunduk adalah apel dan
bugenvil.
4)
Okulasi (Menempel)
Okulasi atau menempel adalah cara memperbanyak tanaman dengan
menempelkan tunas muda pada ranting atau batang tanaman induk. Tujuan
okulasi adalah menggabungkan dua sifat tanaman yang berbeda sehingga
mendapatkan tanaman yang sifatnya lebih baik dari induknya. Contoh
tanaman yang biasa diokulasi adalah jeruk, rambutan, dan durian.
5)
Kopulasi (Menyambung atau Mengenten)
Kopulasi disebut juga mengenten
atau menyambung yaitu menggabungkan
batang bawah dan batang atas dari
tanaman yang berbeda sehingga
diperoleh tanaman baru.
Tujuan kopulasi sama dengan
okulasi yaitu menggabungkan dua sifat
tanaman yang berbeda tetapi masih satu
keluarga. Contoh kopulasi antara lain
tanaman terung disambung dengan
tomat. Contoh buah-buahan yang biasa
dikopulasi adalah mangga dan durian.
Sumber:
HDI, Dunia Tumbuhan
Gambar 2.33
Perkembangbiakan dengan okulasi dilakukan untuk menggabungkan
dua sifat tanaman yang berbeda
Gambar 2.32
Tanaman yang per-
kembangbiakan dengan merunduk
Sumber :
HDI, Dunia Tumbuhan
Gambar 2.34
Perkembangbiakan
tumbuhan dengan kopulasi meng-
hasilkan jenis tanaman baru
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
42
T
ujuan:
mengetahui cara tumbuhan berkembang biak melalui pengamatan
Amatilah tumbuh-tumbuhan yang terdapat di sekitar sekolah atau rumahmu. Catat nama
tumbuh-tumbuhan tersebut dan cari tahu bagaimana tumbuhan tersebut berkembang biak.
Kerjakan dalam tabel seperti berikut!
Tabel Cara Tumbuhan Berkembang Biak
2. Perkembangbiakan Tumbuhan secara Generatif
Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif adalah perkembang-
biakan melalui perkawinan. Perkembangbiakan generatif terjadi pada
tumbuhan berbiji. Alat perkembangbiakan (perkawinan) tumbuhan adalah
bunga.
Bunga yang lengkap mempunyai alat perhiasan bunga yang terdiri atas
kelopak bunga dan mahkota bunga; alat kelamin bunga yang terdiri atas
benang sari (alat kelamin jantan) dan putik (alat kelamin betina).
Kepala putik
Kepala sari
Tangkai sari
Mahkota
bunga
Daun kelopak
Bakal biji
Tangkai bunga
Bakal buah
Dasar bunga
Putik
Sumber :
Kamus Visual
Gambar 2.35
Bagian-bagian bunga
No.
Nama Tumbuhan
Cara Berkembang Biak
1.
Pohon pisang
Tunas
2.
. . . .
. . . .
3.
. . . .
. . . .
Tugas Proyek
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
43
Benang sari merupakan alat kelamin jantan yang terdiri atas tangkai
sari dan kepala sari. Di dalam kepala sari terdapat butir-butir serbuk sari.
Putik merupakan alat kelamin betina yang terdiri atas kepala putik,
tangkai putik, bakal buah, bakal biji, sel telur.
Sumber :
Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 5
Gambar 2.37
Putik merupakan alat
kelamin betina pada bunga
Sumber :
Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 5
Gambar 2.36
Benang sari merupakan alat kelamin jantan
pada bunga
tangkai sari
benang sari di
dalam kantong
sari
ikatan
pembuluh
kantong sari
butir serbuk sari
kantong sari dipotong melintang
1.
Amatilah beberapa macam bunga (paling sedikit 3 jenis).
2.
Catat bagian-bagian yang dimiliki oleh setiap jenis bunga.
3.
Bandingkan kelengkapan pada masing-masing bunga.
4.
Buatlah kesimpulan dari pengamatanmu.
Ayo Mencoba
Tabung serbuk sari
kepala putik
tangkaiputik
bakal buah
sel telur
bakal biji
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
44
Perkembangbiakan tumbuhan melalui perkawinan selalu diawali
dengan penyerbukan. Penyerbukan (persarian) adalah peristiwa jatuhnya
serbuk sari di kepala putik. Serbuk sari yang merupakan sel kelamin jantan
masuk melalui tangkai putik menuju ke dalam bakal buah, dan terjadilah
pembuahan.
a.
Penyerbukan
Berdasarkan asal serbuk sari, penyerbukan dibedakan menjadi
beberapa cara, yaitu sebagai berikut.
1)
Penyerbukan sendiri, yaitu bila serbuk sari dan putik berasal dari satu
bunga.
2)
Penyerbukan tetangga, yaitu bila serbuk sari jatuh di kepala putik bunga
lain yang satu tanaman.
3)
Penyerbukan silang, yaitu bila serbuk sari jatuh di kepala putik bunga
tanaman lain yang masih satu jenis.
4)
Penyerbukan bastar, yaitu bila serbuk sari jatuh di kepala putik bunga
lain yang sejenis, tetapi berbeda varietas.
Serbuk sari jatuh ke kepala putih melalui beberapa perantara, yaitu
hewan, angin, air, dan manusia.
1)
Penyerbukan oleh Hewan
Penyerbukan oleh hewan dapat dilakukan oleh serangga, kelelawar,
burung, dan bekicot. Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya dilakukan oleh
serangga adalah:
-
mahkota bunga besar dan berwarna mencolok,
-
memiliki bau yang khas,
-
menghasilkan kelenjar madu (nektar),
-
serbuk sarinya lengket.
Sumber:
Ilustrasi Penerbit
Gambar 2.38
Beberapa cara penyerbukan pada tanaman
Penyerbukan sendiri Penyerbukan tetangga
Penyerbukan silang Penyerbukan bastar
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
45
2)
Penyerbukan oleh Angin
Angin dapat membantu penyerbukan. Serbuk sari yang diterbangkan
oleh angin jatuh ke kepala putih bunga lain. Ciri-ciri bunga yang
penyerbukannya dilakukan oleh angin adalah:
-
mahkota kecil dan tidak berwarna mencolok,
-
serbuk sari banyak, kecil, dan ringan,
-
tangkai sari panjang,
-
kepala putik besar dan berbulu,
-
tidak memiliki kelenjar madu.
3)
Penyerbukan oleh Air
Air dapat membantu penyerbukan. Pada saat hujan, air yang jatuh
dapat mengenai serbuk sari. Serbuk sari yang jatuh dapat mengenai kepala
putik, sehingga terjadilah pembuahan.
4)
Penyerbukan oleh Manusia
Manusia dapat menghantarkan serbuk sari ke kepala putik. Contohnya
pada tanaman vanili.
b.
Pembuahan
Setelah terjadi penyerbukan, serbuk sari akan menuju ke dalam
bakal biji, maka terjadilah pembuahan. Pembuahan adalah peristiwa
peleburan antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina dan
terbentuklah zigot. Zigot akan berkembang menjadi biji yang merupakan
calon tumbuhan baru.
Tujuan
: mengetahui percambahan biji tanaman.
Alat dan Bahan:
-
biji cabai yang telah dikeringkan (dijemur)
-
tanah yang subur dalam pot
Langkah Kerja:
1.
Semai biji cabai dalam tanah yang subur.
2.
Siramilah dengan air secara teratur setiap hari.
3.
Amati perkembangannya setiap hari.
Tugas Proyek
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
46
4.
Catat perkembangannya setiap minggu dalam tabel selama 8 – 12 minggu.
Tabel Pengamatan Perkecambahan Biji
Minggu ke-
Tanggal
Keterangan
1.
. . . .
biji disemai
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
E.
Perkembangbiakan Manusia
Untuk melestarikan jenisnya, manusia berkembangbiak. Perkembang-
biakan manusia dilakukan melalui perkawinan dan dengan cara melahirkan.
Perkembangbiakan manusia diawali dengan peleburan antara sel kelamin
jantan (spermatozoa) yang dihasilkan dari laki-laki (ayah) dengan sel telur
(ovum) yang dihasilkan dari perempuan (ibu).
Peleburan (bersatunya) sel telur dan sel sperma disebut pembuahan.
Dari hasil pembuahan terbentuklah zigot. Zigot berkembang menjadi embrio
yang tertanam di dalam rahim ibu. Di dalam rahim, embrio berkembang
menjadi janin (calon bayi). Janin memperoleh makanan dan oksigen dari
tubuh ibu melalui plasenta (ari-ari) yang dihubungkan melalui tali pusar.
Sumber:
Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 8
Gambar 2.39
Perkembangan janin dalam kandungan
Rahim yang mengembang
menekan organ-organ ibu
yang ada di dalam perut.
Dinding rahim
meregang
Plasenta (ari) membuat hubungan
antara darah bayi dan darah ibu.
Bayi terlihat tumbuh dan menjadi
gemuk sejak usia 3 bulan kehamilan.
Selaput amnion adalah pembungkus
‘kantong air’ yang berisi cairan amnion
(”air kawah”) di mana bayi
mengambang.
Bayi yang
terletak
terbalik
ke posisi
kelahiran
Organ-organ bayi telah
matang dan siap untuk
hidup di luar tubuh ibu.
Serviks yang
masih tertutup
Ari/plasenta
Serviks
Rahim membesar untuk
menyediakan tempat
bagi bayi yang
tumbuh.
Tali pusar
Semua organ-or-
gan tubuh utama
sudah terbentuk
Anggota gerak
embrio yang
sudah terlihat
Dinding
rahim
Indung
telur
1.
DUA BULAN
Bayi lebih kecil
daripada kacang
kenari, dan kaki-
kaki serta jari-jari
kecil tumbuh.
Kehamilan sudah
terjadi
2.
TIGA BULAN
Lebih kurang
panjangnya 70 mm,
bayi dapat
menggerakkan
kepala dan anggota
gerak. Sang ibu
belum dapat
merasakannya.
3.
LIMA BULAN
Bayi panjangnya
25 cm, dan
memberikan reaksi
terhadap suara
keras dengan
cara menendang
dan menggeliat.
Perut ibu meng-
gelembung.
4.
TUJUH BULAN
Bayi sekarang
panjangnya lebih
kurang 40 cm dan
berimpit di dalam
rahim. Bayi cenderung
meletakkan kepalanya
di bawah, suatu posisi
umum untuk
kelahiran.
5.
SEMBILAN BULAN
Pada model anatomi
dari abad ke-18 ini,
bayi sudah
berkembang secara
utuh dan lengkap dan
siap untuk dilahirkan.
Beratnya lebih kurang
3 – 4 kg dan
panjangnya 50 cm.
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
47
Selama terjadi perkembangan embrio di dalam rahim, wanita
mengalami masa kehamilan. Semakin hari pertumbuhan janin semakin
besar sehingga perut ibu hamil terlihat makin besar. Setelah perkembangan
janin sempurna, bayi siap dilahirkan. Masa kehamilan seorang perempuan
kurang lebih 9 bulan (40 minggu).
Setelah dilahirkan bayi, mendapat makanan utama berupa air susu
ibu (ASI). ASI mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan bayi untuk
tumbuh sehat.
1.
Untuk melestarikan jenisnya, semua makhuk hidup mempunyai kemampuan
berkembang biak.
2.
Berkembang biak artinya menghasilkan makhluk hidup baru dengan mewariskan
sifat-sifat yang dimiliki kepada keturunannya.
3.
Perkembangan dan pertumbuhan manusia setelah dilahirkan diawali dari bayi,
lalu bekembang menjadi anak-anak, remaja, dewasa, dan usia lanjut.
4.
Pada masa pubertas, tubuh laki-laki dan perempuan mengalami perubahan untuk
persiapan berkembang biak.
5.
Perubahan pada laki-laki antara lain telah mulai mimpi basah, dada terlihat bidang,
tumbuh kumis dan jenggot, tumbuh jakun, suara lebih berat, organ kelamin membesar.
6.
Perubahan pada perempuan antara lain telah mengalami menstruasi (haid), payudara
dan pinggul membesar, tumbuh rambut halus di bagian-bagian tertentu dari tubuh.
7.
Cara perkembangbiakan hewan dan tumbuhan ada dua macam, yaitu secara
vegetatif (tidak kawin) dan secara generatif (kawin).
8.
Pembuahan adalah peristiwa peleburan atau bersatunya sel kelamin jantan dengan
sel kelamin betina.
9.
Penyerbukan bunga dibedakan menjadi 4 macam, yaitu penyerbukan sendiri,
penyerbukan tetangga, penyerbukan silang, dan penyerbukan bastar.
10. Perkembangbiakan manusia terjadi melalui perkawinan, yaitu peleburan antara
sperma (dari laki-laki) dengan sel telur/ovum (dari perempuan). Pembuahan
menghasilkan zigot yang berkembang menjadi embrio. Embrio berkembang
menjadi janin di dalam rahim wanita dan kemudian lahirlah bayi.
Rangkuman
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
48
Kerjakanlah di buku tugasmu!
A.
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
1.
Dari data berikut:
1. bayi
6. anak-anak
2. dewasa
7.
orang tua
3. embrio
8.
usia lanjut
4. balita
9.
remaja
5. zigot
10.
janin
Tahap perkembangan dan pertumbuhan
manusia secara berurutan dari kelahiran,
ditunjukkan oleh nomor ....
a. 1 - 3 - 5 - 10 - 2 - 7
b. 1 - 4 - 6 - 9 - 2 - 8
c. 10 - 4 - 1 - 6 - 7 - 8
d. 5 - 1 - 6 - 4 - 9 - 7
2.
Pada masa pubertas, baik laki-laki maupun
perempuan mengalami pertumbuhan yang
pesat dan perubahan-perubahan fisik. Pe-
rubahan-perubahan fisik tersebut berguna
untuk ....
a. berkembang biak
b. memikul beban berat
c. menjaga kesehatan tubuh
d. menghadapi persaingan hidup
3.
Masa pubertas pada laki-laki ditandai
dengan ciri-ciri ....
a. mengalami menstruasi
b. pinggul dan suara membesar
c. dada terlihat bidang
d. tinggi dan berat badan bertambah
4.
Perhatikan data berikut.
1. payudara membesar
2. jakun menonjol
3. mengalami menstruasi
4. rambut bertambah panjang
Ciri-ciri pubertas pada perempuan
ditunjukkan oleh nomor ....
a. 1 dan 3
b. 1 dan 4
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
5.
Kelompok hewan yang berkembang biak
dengan membelah diri adalah ....
a. cacing pipih dan
hydra
b.
hydra
dan amuba
c. planaria dan protozoa
d. amuba dan paramesium
Uji Kompetensi
Refleksi
Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan sudah memahami tentang cara
perkembangbiakan makhluk hidup. Jika ada hal-hal yang belum kamu pahami, tanyakan
pada gurumu atau pelajari kembali bab ini.
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
49
6.
Hewan di bawah ini melakukan per-
kembangbiakan dengan cara ....
a. membelah diri
b. bercabang
c. tunas
d. melahirkan
7.
Hewan-hewan yang melakukan pem-
buahan di luar tubuh induk adalah ....
a. kucing dan anjing
b. ikan dan katak
c. kupu-kupu dan lebah
d. burung dan ular
8.
Perhatikan data berikut ini.
1. burung
3. ikan
2. tikus
4.
kelinci
Hewan yang berkembang biak secara ovipar
adalah .....
a. 1 dan 3
b. 1 dan 4
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
9.
Kucing dan kambing berkembang biak
dengan cara ....
a. ovipar
b. vivipar
c. ovovivipar
d. fragmentasi
10. Perhatikan data berikut ini.
1. kentang
3. ketela pohon
2. wortel
4. ketela rambat
Tumbuh-tumbuhan yang berkembang biak
dengan umbi batang adalah ....
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 1 dan 4
d. 3 dan 4
11.
Berikut ini merupakan bagian-bagian putik,
kecuali
....
a. kepala sari
b. tangkai putik
c. bakal buah
d. bakal biji
12. Zigot merupakan hasil dari peristiwa ....
a. penyerbukan
b. persalinan
c. pembuahan
d. penyemaian
13. Embrio mendapatkan makanan dari ibunya
melalui ....
a. plasenta dan ovarium
b. rahim dan ovarium
c. uterus dan saluran telur
d. plasenta dan tali pusat
14. Tanaman kelapa berkembang biak dengan
....
a. tunas
b. akar tinggal
c. biji
d. setek akar
15. Perkembangan dan pertumbuhan embrio
menjadi bayi terjadi di dalam ....
a. rahim
b. saluran telur
c. ovarium
d. ovum
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 SD/MI
50
B.
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
1.
Pada tubuh wanita, sel telur diproduksi oleh ....
2.
Pembuahan yang terjadi di dalam tubuh induk betina disebut ....
3.
Wortel dan ketela pohon berkembang biak secara vegetatif dengan menggunakan ....
4.
Alat perkawinan tumbuhan berupa ....
5.
Jika serbuk sari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga tumbuhan lain yang sejenis disebut
penyerbukan ....
6.
Contoh tanaman yang penyerbukannya dilakukan oleh manusia adalah ....
7.
Tanaman baru memiliki perakaran yang kurang kuat sehingga mudah roboh. Hal ini merupakan
kelemahan dari perkembangbiakan dengan cara ....
8.
Tumbuhan yang berkembang biak dengan menggunakan biji disebut perkembangbiakan secara
....
9.
Hasil peleburan antara sel telur dan sperma disebut ....
10. Rahim merupakan tempat perkembangan dan pertumbuhaan bagi ....
C.
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar!
1.
Apakah tujuan makhluk hidup berkembang biak?
2.
Sebutkan 5 tahap perkembangan dan pertumbuhan manusia sejak dilahirkan!
3.
Sebutkan 3 cara keluarnya calon anak dari induknya pada hewan dan berikan masing-masing
2 contoh!
4.
Sebutkan tiga macam perkembangbiakan vegetatif alami pada tumbuhan dan beri masing-
masing 2 contoh tumbuhannya!
5.
Sebutkan keuntungan dan kerugian perkembangbiakan dengan cara mencangkok!